Dosa meninggalkan Sholat lebih besar dari semua dosa-dosa besar
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
“Ulama kaum muslimin tidak berbeda pendapat bahwa meninggalkan sholat yang wajib dengan sengaja termasuk dosa besar yang terbesar, dan bahwa dosanya di sisi Allah lebih besar dari dosa membunuh jiwa, mengambil harta tanpa hak, berzina, mencuri dan minum khamar, dan bahwa pelakunya terancam dengan hukuman Allah, kemurkaan-Nya dan kehinaan dari-Nya di dunia dan akhirat.” [Ash-Sholaatu wa Ahkaamu Taarikiha, hal. 31]
Karena meninggalkan sholat adalah kekafiran, dan dosa kekafiran lebih besar dari semua dosa-dosa besar yang tidak sampai tingkat kekafiran dan kesyirikan.
Allah ﷻ berfirman,
“Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” [At Taubah: 11]
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Sesungguhnya, batas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan sholat.” [HR. Muslim dari Jabir radhiyallahu’anhuma]
Dan sabda beliau ﷺ,
“Perjanjian antara kami dan mereka adalah sholat, barangsiapa meninggalkannya sungguh ia telah kafir.” [HR. At-Tirmidzi dari Buraidah radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 564]
Tabi’in yang Mulia Abdullah bin Syaqiq rahimahullah berkata,
“Para sahabat Nabi Muhammad ﷺ tidaklah menganggap ada satu amalan yang apabila ditinggalkan menyebabkan kekafiran, kecuali sholat.” [Riwayat At-Tirmidzi]
Link Postingan : https://catatan.tirinfo.com/dosa-meninggalkan-sholat-lebih-besar-dari-semua-dosa-dosa-besar/